Pelatih IPI GS Wahyu Haerudin mengatakan bahwa timnya diinstruksikan untuk bermain hati-hati agar bisa mengenal karakter lawan terlebih dahulu. “ Alhamdulillah, kita bisa menang karena anak-anak mampu menerapkan intruksi yang saya inginkan. Selain itu, lawan kaget setelah tim mampu mencuri dua gol terlebih dahulu,” kata Wahyu.
Sementara Pelatih Saint Prima, Bagio Yuli, mengatakan bahwa di babak pertama timnya bermain tegang sehingga koordinasi tidak berjalan. “Tim bermain tegang karena jam terbang mereka masih minim. Selain itu, saya memainkan penjaga gawang lapis kedua sehingga kami kemasukan tiga gol,” kata Bagio.Sumber:http://www.pikiran-rakyat.com